PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MANUSIA



PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MANUSIA


PENDAHULUAN
Latar Belakang

Tuhan menciptakan dua makhluk yang bersifat hidup dan yang bersifat tak hidup. Benda yang ada di bumi tunduk akan hukum alam dan makhluk hidup akan tunduk terhadap hukum kehidupan. Tetapi sudah jelas bahwa manusia adalah makhluk paling sempurna antara hewan dan tumbuhan yang ada di kehidupan ini.

Dari sekian banyak ciri-ciri manusia sebagai makhluk hidup, akal budi dan kemauan keras itu yang merupakan sifat unik manusia. Bila dibandingkan dengam makhluk lainnya, manusia memiliki kemampuan otak melibihi lainnya. Hal itulah yang memungkinkan lebih mudahnya manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan. Rasa ingin tahu juga merupakan suatu ciri unik dari manusia manusia memiliki kemampuan untuk berfikir sehingga rasa ingin tahu yang ada dalam dirinya sangat besar. Manusia juga mampu menggunakan pengetahuannya dikombinasikan dengan pengetahuan baru sehingga dapat terciptanya sebuah pengetahuan yang lebih maju.

Rumusan Masalah

Di dalam makalah Perkembangan Pengetahuan Manusia ini memiliki beberapa rumusan masalah meliputi:
1.      Apa pengertian dari perkembangan pengetahuan manusia?
2.      Apa saja hakikat manusia dan rasa keingintahuannya?
3.      Bagaimana sejarah perkembangan pengetahuan manusia?
4.      Bagaimana perkembangan sifat, fisik, dan pikiran manusia?

Tujuan

Makalah Perkembangan Pengetahuan Manusia ini memiliki tujuan meliputi:
1.      Mengetahui dan memahami pengertian dari perkembangan pengetahuan manusia.
2.      Mengetahui dan memahami hakikat dan rasa keingintahuan manusia.
3.      Mengetahui dan memahami sejarah dari perkembangan pengetahuan manusia.
4.      Mengetahui dan memahami perkembangan sifat, fisik, dan pikiran manusia.

PEMBAHASAN

Pengertian Perkembangan Pengetahuan Manusia

Pengertian perkembangan menurut E. B. Harlock adalah serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman dan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif atau kuantitatif. Dilain sisi Akhmad Sudrajat mengatakan bahwa perkembangan adalah perubahan yang sistematis, progresif, dan berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir hayat termasuk dengan perubahan-perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau kematangan. Menurut Kasiram, perkembangan adalah adanya pemunculan sifat-sifat yang baru dan berbeda dari sebelumnya.

Pengertian pengetahuan menurut Gordon adalah fakta prosedur dimana bila dilakukan akan memenuhi kinerja yang mungkin. Menurut Ngatimin, pengetahuan adalah ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mengikat kembali sekumpulan bahan yang lebih luas. Serta menurut McLaudon, pengetahuan adalah kejadian yang kognitif bahkan fisiologis yang terjadi dalam pikiran manusia.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian perkembangan pengetahuan manusia adalah suatu perubahan sistematis dan berkesinambungan pada manusia yang menyangkut dengan daya ingat atau kemampuan berfikir manusia tersebut.

Hakikat Manusia dan Sifat Keingintahuannya

Pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang berfikir (Homo Sapiens). Hal ini disebabkan karena rasa keingintahuan yang sangat besar akan banyak hal. Selalu bertanya apa, dimana, kapan, siapa, bagaimana, mengapa, dan sebagainya. Tuhan memberikan kemampuan berbicara kepada manusia untuk mampu menyampaikan pertanyaan-pertanyaan guna mengenai rasa keingintahuannya tersebut.

Sejatinya manusia sama dengan makhluk hidup lainnya yang memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Perbedaan antara keduanya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran, dan keunggulan yang dimiliki manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya.

 Sejarah Perkembangan Pengetahuan Manusia

A. Comte mengatakan bahwa ada tiga tahap sejarah perkembangan manusia yaitu tahap Teologi (tahap metafisika), tahap filsafat, dan tahap positif (tahap ilmu). Mitos merupakan tahap teologi atau metafisika. Mitologi adalah pengetahuan tentang mitos yang merupakan kumpulan cerita-cerita mitos. Cerita mitos sendiri ditularkan melalui tarian-tarian, nyanyian, wayang, dan lainnya. Puncak hasil pemikiran mitos terjadi pada zaman Babylonia (700-600 SM) yaitu berupa horoskop (ramalan bintang), ekliptika (bidang edar matahari), dan bentuk alam semesta yang menyerupai ruangan setengah bola dengan bumi datar sebagai lantainya sedangkan langit-langit dan bintangnya sebagai atap.

Tonggak sejarah pengamatan, pengalaman, dan akal sehat manusia ialah Thales (624-546 SM) seorang astronom, pakar dibidang matematika, dan teknik. Ia berpendapat bahwa bintang mengeluarkan cahaya, bulan hanya memantulkan sinar matahari, dan lain sebagainya. Setelah itu muncullah tokoh-tokoh perubahan lainnya seperti Anaximander, Anaximenes, Herakleotis, dan Phytagoras.

Berdasarkan pada pengetahuan tentang beberapa rahasia alam yang diperolehnya, manusia kemudian berusaha untuk menguasai dan memanfaatkan pengetahuannya untuk memperbaiki kualitas dan pemenuhan kebutuhan hidupnya. Berdasarkan hal tersebut mulailah dikembangkan pengetahuan praktis yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sosialnya.   

Perkembangan pengetahuan manusia dimulai dari tokoh-tokoh Yunani yang memberikan sumbangan perubahan pemikiran pada waktu itu. Tokoh-tokoh tersebut meliputi:

1.      Anaximander
Ia mengatakan bahwa langit yang kita lihat adalah setengahnya saja. Langit dan isinya beredar mengelilingi bumi. Ia juga mengajarkan cara membuat jam dan tongkat.
2.      Anaximenes
Ia mengatakan bahwa unsur-unsur pembentukan semua benda adalah air. Seperti pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk benda bila merenggang menjadi api dan bila memadat menjadi tanah.
3.      Herakleitos
Ia merupakan orang yang mengoreksi pendapat dari Anaximenes. Ia mengatakan bahwa justru api yang menyebabkan transmutasi, tanpa adanya api benda-benda akan seperti apa adanya.
4.      Phytagoras
Ia mengatakan bahwa unsur semua benda ada empat. Yaitu, tanah, api, udara, dan air. Ia juga mengungkapkan dalil phytagoras untuk segitiga siku-siku. Sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat dan seolah-olah benda lain mengitari bumi termasuk matahari.
5.      Demokritos
Ia mengatakan jika benda dibagi terus maka pada suatu saat akan sampai pada bagian terkecil yang disebut Atomos atau atom.
6.      Empedokles
Ia menyempurnakan pendapat dari phytagoras. Ia memperkenalkan tentang tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan gaya tolak-menolak. Kedua tenaga ini dapat mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur.
7.      Plato
Ia mempunyai pemikiran yang berbeda. Ia mengatakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya duplikat saja dari semua yang kekal dan immaterial.
8.      Aristoteles
Ia merupakan ahli pikir. Ia membuat intisari dari ajaran sebelumnya. Ia membuang ajaran yang tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri.


Perkembangan Fisik, Sifat, dan Pikiran Manusia
 Perkembangan Fisik Manusia
Tubuh manusia berubah mulai sejak berupa sel sederhana yang selanjutnya secara bertahap menjadi manusia yang sempurna. Sel sederhana berasal dari sel kromosom sperma yang identik dengan kromosom sel telur, pada prosesnya akan terjadi kromosom yang tidak homolog yang akan menjadi laki-laki. Lima minggu setelah terjadi konsepsi, bakal jantung mulai berdenyut yang selanjutnya akan membagi menjadi serambi kiri dan kanan pada minggu ke-9. Sedangkan minggu ke-13, janin sudah mulai berbentuk yang ditandai dengan berfungsinya bagian organ, yang selanjutnya pada usia 18 minggu mulai terasa gerakan dari janin.

Pada usia 32 minggu, janin mulai mempersiapkan diri untuk dilahirkan dengan kepala dibawah makin mendekati lubang kelahiran. Pada saat ini gerakn semakin berkurang. Perkembangan tercepat terjadi pada saat setelah kelahiran sampai remaja. Perubahan fisik yang sangat nyata, terjadi pada saat purbertas, yang ditandai diantaranya dengan tanda kedewasaan berupa tumbuhnya rambut pada daerah-daerah tertentu dan fungsi organ-organ reproduksi (organ genitalia).

Perkembangan pengetahuan pada manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan pengetahuan semasa anak-anak, berupa bimbingan yang baik oleh orang tua dan lingkungan yang terus akan terbawa sampai dewasa. Sampai usia 2 tahun, perkembangan kecerdasan sangat cepat, dari belajar, makan, berbicara dan berjalan. Pada usia 2-7 tahun rasa ingin tahu akan makin besar. Masa remaja merupakan masa pertentangan dengan dirinya manupun dengan orang dewasa, karena selalu berusaha untuk memposisikan diri sebagai orang dewasa walaupun secara emosional belum memedai. Selanjutnya setelah usia 30 tahun, mulai dapat mengendalikan diri dan mampu menempatkan diri sebagai individu yang bertanggung jawab.

 Perkembangan Sikap dan Pikiran Manusia
Manusia sebagai makhluk berpikir dibekali hasrat ingin tahdu tentang benda dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya termasuk juga ingin tahu tentang dirinya sendiri. Rasa ingin tahu inilah mendorong manusia untuk memahami dan menjelaskan gejala-gejala alam, baik alam besar (makrokosmos) mapun alam kecil (mikrokosmos), serta berusaha memecahkan masalah yang dihadapi. Dorongan rasa ingin tahu dan usaha untuk memahami dan memecahkan masalah yang dihadapi, menyebabkan manusia dapat mengumpulkan pengetahuan.

Rasa ingin tahu yang terdapat pada manusia ini menyebabkan pengetahuan mereka menjadi berkembang. Setiap hari mereka berhubungan dan mengamati benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang terjadi dialam sekitarnya. Pengamatan-pengamatan yang ditangkap melalui panca indera-nya merupakan objek rasa ingin tahunya. Manusia tidak akan merasa puas jika belum memperoleh jawaban mengenai hal-hal yang diamatinya. Mereka berusaha mencari jawabannya dan untuk itu mereka harus berpikir. Rasa ingin tahunya terus berlanjut. Bukan hanya “apa”-nya saja yang ingin diketahui jawabannya, tetapi juga jawaban dari “bagaimana” dan kemudian berlanjut “mengapa” tentang hal-hal yang bersangkutan dengan benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang diamatinya.

PENUTUP
Kesimpulan

Perkembangan pengetahuan manusia adalah suatu perubahan sistematis dan berkesinambungan pada manusia yang menyangkut dengan daya ingat atau kemampuan berfikir manusia tersebut. Sejatinya manusia sama dengan makhluk hidup lainnya yang memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Perbedaan antara keduanya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran, dan keunggulan yang dimiliki manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya.

Berdasarkan pada pengetahuan tentang beberapa rahasia alam yang diperolehnya, manusia kemudian berusaha untuk menguasai dan memanfaatkan pengetahuannya untuk memperbaiki kualitas dan pemenuhan kebutuhan hidupnya. Berdasarkan hal tersebut mulailah dikembangkan pengetahuan praktis yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. 

Saran

            Manusia sejatinya mempunyai kemampuan pengetahuan yang sangat tinggi dibandingkan dengan makhluk lainnya. Dengan adanya hal tersebut kita sebagai manusia hendaknya memanfaatkan kemampuan yang ada dengan baik dalam bidang apapun. Hal itu akan bermanfaat pula untuk generasi-generasi manusia yang ada di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA
2013. Purwadi, A. Perkembangan Pengetahuan Manusia. http://embanger.blogspot.co.id/2013/09/perkembangan-pengetahuan-manusia.html diakses pada Senin, 05 Maret 2018 pukul 21:00.

2014. Makalah Perkembangan Pikiran Manusia. https://hjtfriuty.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-pikiran-manusia.html diakses pada Senin, 05 Maret 2018 pukul 21:20.

2014. Makalah Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya. http://adinda69.blogspot.co.id/2014/09/makalah-alam-pikiran-manusia-dan.html diakses pada Senin, 05 Maret 2018 pukul 21:35.

2014. Ilmu Alamiah Dasar “Tentang” Perkembangan Pola Pikir Manusia. http://anggaginarthanovaldisoroway.blogspot.co.id/2014/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html diakses pada Senin, 05 Maret 2018 pukul 22:20.

2018. Pengertian Perkembangan Menurut Para Ahli. http://dilihatya.com/2401/pengertian-perkembangan-menurut-para-ahli diakses pada Senin, 05 Maret 2018 pukul 22:40.

2018. Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli. http://dilihatya.com/1520/pengertian-pengetahuan-menurut-para-ahli diakses pada Senin, 05 Maret 2018 pukul 23:15.






Komentar